Sejarah Singkat Revolusi Rusia
Sejarah Singkat Revolusi Rusia - Seperti halnya Perancis dan negara-negara Eropa lainnya Rusia juga mengalami sebuah pergejolakan yang menginginkan perubahan di dalam sistem pemerintahannya. Di dalam Revolusi Prancis mencoba menerapkan sama rasa, sama rata. Lalu muncullnah sosialisme, menghendaki masyarakat yang lain coraknya. Masyarakat yang akan mengganti produksi demi keuntungan menjadi produksi demi kepentingan umum.
Salah satu tokoh Revolusi Rusia adalah Karl Max (1818-1883). Marx memandang bahwa hanya satu kelas yang sanggup melaksanakan masyarakat sosialis yakni buruh. Menurutnya kemenangan buruh akan mengalahkan kelas-kelas yang lain dan mengakhiri penghisapan satu golongan oleh golongan lain. Tetapi didahului oleh diktator proletariat.
Menurut Engels, revolusi sosial yaitu suatu lompatan dari alam belenggu ke alam merdeka. Karena adanya deskriminasi golongan yang mana kaum buruh yang bekerja keras membanting tulang hanya di beri upah yang tidak sepadan dengan kerja kerasnya, para aristokrat semakin kaya dan kaum buruh semakin miskin. Hal inilah yang mendasari terjadinya Revolusi di Rusia. Orang-orang Eropa beranggapan revolusi tidak akan terjadi di rusia melainkan di jerman.
Tidak ada yang menyangka revolusi akan berhasil di Rusia. Harusnya di Jerman. Jerman dipandang akan mengalami revolusi sosial lantaran merupakan negara kapitalis yang sangat maju. Mengapa revolusi tidak terjadi di Jerman. Melainkan meletus awalnya di Rusia. Ternyata sosialis mendapat kesempatan yang baik dalam mata rantai kapitalis yang terlemah. Yang pada tahun 1900 masih merupakan negara setengah kolonial.
Penyebab munculnya Revolusi di Rusia
1. Orang yang berkuasa di rusia menjaga semoga rusia selalu berada di luar revolusi perancis, dan segala sesuatu ditentukan oleh tsaar yang di bantu oleh pejabat kerajaan. Tidak adanya dewan legislatif menciptakan gol. Borjuis tidak puas terhadap tsaarisme dan terhadap kaum aristokrat yang mempunyai tanah yang luas dari pada kaum buruh.
2. Kelas buruh yang ada di rusia berbeda dengan kelas buruh yang ada di eropa. Dan dengan dukungan kapital absurd industri rusia sanggup berkembang.
3. Kaum borjuis dan proletar rusia dalam perjuangannya menentang keadaan yang tidak sesuai dengan zaman itu dan mendapat sobat ke-3 yaitu petani.Karena industri berkembang maka kaum buruh pun meningkat yang dulunya bekerja menjadi petani lantaran masih adanya feodalisme berbondong-bondong melaksanakan urbanisasi kekota untuk menjadi buruh.berbeda dengan buruh di Eropa di rusia buruh mendapat honor yang sedikit. Revolusi sering dilakukan dengan cara mementang demonstrasi pelajar, pembuhuhan pejabat, pemogokan, sabotase, perampasan dan penyerangan milik bangsawan. Gerakan itu ditindas oleh polisi dengan cara pembuangan dan pembuhuhan. Keadaan berubah tahun 1904 ketika Rusia perang melawan Jepang.
Sebagai pertentangang imperalisme di Korea dan Macuria. Karena kekalahan Rusia, emmbuat ras yang ditekan melawan. Kekalahan disebabkan oleh korupsi. Dalam Revolusi ini rakyat dan kaum buruh bergabung menjadi satu di bawah pimpinan sosial demokrat gerakan ini berbasis di St. Petersburg ibukota Soviet (dewan yang lahir dalam revolusi) di dalam gerakan ini duduk para wakil dari perusahaan. Trotzky nenjadi ketua dari Dewan tersebut. Dia telah bekerja sama dengan Lenin. Mereka melawan absolutisme dan feodalisme. Revolusi di Rusia terjadi 2 kali yaitu tahun 1905 dan 1977 yang merupakan puncak dari Revolusi tersebut.
1. Revolusi 1905
Karena pemerintahan tsaar tidak mau ambil resiko terlalu besar lantaran bergabungnya beberapa gol. Yang mendukung Revolusi menyerupai : Gol. Borjuis, petani, Buruh,dll memaksa Tsaar memberi konsesi. Yang termaktub dalam Manifes 17 Oktober 1905. Tsaar mengijinkan diadakan dewan legislatif (di Rusia disebut Duma Kerajaan) namun belum maksimal. Perwakilan rakyat Rusia tidak pernah benar-benar menjalankan kekuasaan legisltaif. Akibat revolusi ini yaitu upah lebih layak, jam lebih pendek, syarat kerja yang lebih baik, dan syarat kuasa. Gerakan mencapai puncaknya tahun 1905 lantaran mendapat konsesinya gol. borjuis menghentikan gerakan dan petani telah banyak berjuang. Tani sangat tunduk pada gereja yang bekerja sama dengan pemerintah. Kaum buruh tetap tidak mendapat haknya petani tetap.
Dua faktor yang mendukung revolusi rusia yaitu:
1. Faktor Internal
- Adanya deskriminasi golongan dimana golongan aristokrat semakin kaya dan gol. Buruh semakin miskin
- Keinginan untuk merubah sistem pemerintahan
- Adanya korupsi di rusia.
2. Faktor Eksternal
- Adanya acara kolonialisasi di luar wilayah
- Kekalahan dari jepang ketika merebutkan korea dan manchuria.
- Kekalahan di perang Dunia I
2. Revolusi 1917
Jika Revolusi pada tahun 1905 tidak memakai pemberontakan tetapi dengan masa yang banyak sanggup terjadi tetapi hasilnya tidak menyeluruh hanya kaum borjuis saja yang menikmati hasilnya kaum buruh tetap miskin dan kaum petani tetap saja terbelakang lantaran percaya terhadap gereja. Gerakan bergolak tahun 1917 ketika Rusia kalah perang Dunia I. Dia memihak perancis dan Inggris melawan Jerman dan Austria. Mekipun tentara Rusia banyak tapi tidak disiplin. Februari 1917 keadaan makin jelek lantaran Rusia kekurangan makan dan materi bakar. Pemerintah tsaar di ganti dengan pemerintahan yang bersifat Borjuis tetapi masih belum ada kemajuan yang signifikan. Ini terjadi lantaran Borjuis banyak mengandalkan sekutu Eropanya.
Partai yang bersifar Revolusioner yaitu partai Kerenski selain itu penganut Lenin, bolsjewiki juga ada. Ketika pemerintah mengetahui akan adanya Revolusi lanjutan lantaran ketidak puasan terhadap pemerintahan yang gres maka pemerintah memperlihatkan madat untuk menangkap para pemimpin partai tetapi hanya Pemimpin bolsjewiki yaitu Trotzky yang berhasil ditangkap, tetapi lenin berhasil melarikan. Pada 24 Oktober tahun 1917 di bawah komite militer partai Bolsjewiki Petrograd, marine kronsttadt dan pengawal merah (buruh bersenjata) mengadakan pemberontakan.
Keesokan harinya Sovyet mengadakan kongres II seluruh Rusia. Dalam kongres yang di laksanakan tersebut sangat terlihat sangat besar pengaruhnya dan sanggup menggerakkan kongres semoga sanggup mengakui perampasan kekuasaan dengan segala kekuasaan ada di tangan sovyet.Pada tahun itu pula dibuat pemerintahan yang baru, dengan Lenin sebagai kepala, Trotzky menjadi komisaris rakyat urusan luar negeri dan Stalin diangkat menjadi komisaris rakyat urusan minoritet nasional.
Adanya kudeta yang terjadi antara partai menjadikan makin memburuknya sistem ekonomi dan pada kesudahannya partai Bolsjewiki (yang selanjutnya disebut komunis) berhasil merampas kekuasaan sehingga riwayat Rusia mulai berakhir. Terciptalah sebuah masyarakat dengan alat produksi dalam tangan masyarakat itu sendiri. Dalam masyarakat dihapuskan pemerasan satu golongan atas golongan lain. Masyarakat di lindungi kepastian hidupnya, kemakmuran dan kebahagiaan. Dalam Magna Charta 1215 dijamin hak dan kemerdekaan baron Inggris. Dalam konstitusi tahun 1792 hak dan kemerdekaan golongan borjuis prancis dalam Undang-Undang Dasar Sowyet Unie dijamin hak dan kemerdekaan seluruh penduduk, demikian pula dalam konstitusi teralkhir tahun 1936
Dalam Revolusi di Rusia yang lebih berperan yaitu kaum buruh yang mana kaum buruh menjadi masa yang cukup ampuh lantaran jumlahnya yang sangat banyak. Kerja keras membanting tulang hanya di honor rendah para aristokrat bertambah kakayaannya dan sebaliknya kaum buruh semakin miskin. Hal ini lah yang menciptakan semakin menderitanya kaum buruh di rusia. Berbeda dengan kaum buruh di Eropa yang mendapat honor yang mencukupi. Gol. Petani mulai melaksanakan urbanisasi lantaran para petani mulai kesulitan dalam mencari uang lantaran mereka tidak mempunyai tanah yang mengharuskan mereka menjadi buruh, berbeda dengan kaum aristokrat yang semakin kaya. Tetapi kalau ada buruh yang kembali ke desanya meskipun sama-sama tidak punya/ pas-pasan mereka mau membantu saudara mereka hal inilah yang paling hebat sifat kekeluargaan dan saling tolong menolong sangat baik.
Penderitaan kaum buruh, petani juga di rasakan gol. Borjuis yang sedikit jumlahnya di rusia tetapi lantaran impian yang besar lengan berkuasa untuk merupah pemerintahan sehingga muncullah pergejolakan di rusia Menuntut perusbahan. Revolusi 1905 memaksa Tsaar memberi konsesi - Sejarah Singkat Revolusi Rusia. Yang termaktub dalam Manifes 17 Oktober 1905. Tsaar mengijinkan diadakan dewan legislatif (Duma Kerajaan) namun belum maksimal. Perwakilan rakyat Rusia tidak pernah benar-benar menjalankan kekuasaan legisltaif. Akibat revolusi upah lebih layak, jam lebih pendek. Tetapi revolusi yang terjadi kurang memuaskan rakyat dan terjadi lah revolusi 1917 yang mana para demonstran mulai mengangkat senjata untuk mendapat haknya.
DAFTAR PUSTAKA
Brinton, Crane. Anatomi Revolusi. Jakarta: BHRATARA. 1962 di terjemahkan oleh Drs. Singgih Hadipranowo.
Iskandar, Muhammad. Sejarah Indonesia dalam Perkembangan. Jakarta: Ganeca Exact. 2007 Hal 157
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Singkat Revolusi Rusia"
Posting Komentar