Munculnya Istilah Filsafat Sejarah
Sejarah Istilah Filsafat Sejarah - Lahirnya filsafat sejarah, berdasarkan peneliti modern, alasannya ialah kecenderungan insan yang terkenal sebagai "hewan sejarah". Manusia, semenjak zaman kuno tidak henti-hentinya mengamati insiden sejarah yang ada dan terjadi disekitarnya. Mereka juga merenungkan maknanya, mencari suatu korelasi yang dapat menguraikan geraknya- dari segi faktor-faktor yang membangkitkannya dan dari akibat-akibat yang dihasilkannya. Sebatas pengalaman yang dimiliki.
Rasa ingin tahu dan kesadaran untuk mencari yang dimiliki manusia, merupakan musabab lahirnya filsafat sejarah. Keingintahuan insan perihal insiden yang telah terjadi, dan tergerak pada bangsa, masyarakat atau individual tertentu, bermuara pada pemahaman dan pengkajian insiden secara filosofis.
Istilah filsafat sejarah itu sendiri sebenarnya, bukan berarti pengalihan dari penggabungan dua arti secara etimologis, yaitu kata filsafat dan sejarah, tetapi lebih dari itu, sebagai pembahasan satu disiplin. Ia mempunyai wawasan, pembahasan, metode, paradigma atau persfektif tersendiri.
Apabila ditilik dari penggunaan istilahnya, mahir yang mula-mula menggunakan istilah filsafat sejarah ialah Voltaire. Mula-mula Voltaire menggunakannya dalam kata pengantar karyanya yang berjudul Essay sur les moerre et l'espirit de nations. Kata pengantar buku itu sendiri berjudul Philosophie de l'historie, yang berarti filsafat sejarah.
Buku tersebut merupakan kumpulan artikel yang ditulis Voltaire dalam rentang tahun 1753-1758 M. Sejak ketika itu, tepatnya pada ketika istilah itu dipakai pada tahun 1756 M, istilah filsafat sejarah sudah mulai dikenal secara luas oleh masyarakat.
Buku tersebut merupakan kumpulan artikel yang ditulis Voltaire dalam rentang tahun 1753-1758 M. Sejak ketika itu, tepatnya pada ketika istilah itu dipakai pada tahun 1756 M, istilah filsafat sejarah sudah mulai dikenal secara luas oleh masyarakat.
Voltaire, dengan demikian, terkenal sebagai tokoh yang mula-mula menggunakan istilah filsafat sejarah. Hanya saja dalam penyusunan dan perentangan definisi suatu istilah, dengan ruang lingkup kajian filsafat sejarah secara sistematis dan panjang lebar, istilah itu dipopulerkan oleh Herder. Herder mengungkapkannya dalam karya enam jilidnya yang berjudul Ideen sur Philosophie der geschichte der menscheit. Herder lah yang mula-mula merumuskan ranah pembahasan dan permasalahan filsafat sejarah.
Menurut sebagian ahli, istilah filsafat sejarah itu sendiri adakala cenderung disamakan dengan istilah "teori sejarah". Akan tetapi diakui, berdasarkan kenyataan, istilah filsafat sejarah lebih popular dipakai mahir sejarah, terutama mahir sejarah negeri Belanda. Adapun di Inggris, Jerman dan Prancis menggunakan padanan istilah dengan "sejarah filsafat".
Pendefinisian Filsafat Sejarah, Nouruzzaman Shiddiqie mendefinisikan filsafat sejarah atau yang disebut dengan Philosophical History ialah sebagai upaya: ……Pengkajian dan penelaahan peristiwa-peristiwa sejarah dengan mempetimbangkan kebenaran dan kepalsuannya.
Disamping itu, beliau menunjukkan komentar-komentar dan stimulant-stimulan, baik yang lahir maupun yang tersembunyi. Selanjutnya, beliau membuktikan pula tantangan-tantangan dan jawaban-jawaban yang diberikan pada masa itu.
Bahkan juga, beliau meramalkan kemungkinan akan kembalinya insiden yang menyerupai itu, serta menunjukkan jalan keluar bagaimana cara mencegahnya, biar jangan hingga terjadi kembali, kalau insiden itu tidak menyenangkan. Dia juga memperbandingkan insiden itu dengan insiden lain yang serupa, mencari persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaannya, dan selanjutnya menarik kesimpulan-kesimpulan.
Bahkan juga, beliau meramalkan kemungkinan akan kembalinya insiden yang menyerupai itu, serta menunjukkan jalan keluar bagaimana cara mencegahnya, biar jangan hingga terjadi kembali, kalau insiden itu tidak menyenangkan. Dia juga memperbandingkan insiden itu dengan insiden lain yang serupa, mencari persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaannya, dan selanjutnya menarik kesimpulan-kesimpulan.
Sementara Zainab al-Hudhairi mendefinisikan filsafat sejarah sebagai tinjauan terhadap peristiwa-peristiwa histotis secara filosofis - Istilah Filsafat Sejarah, untuk mengetahui faktor-faktor esensial yang mengendalikan perjalanan histories itu, untuk lalu mengikhtisarkan hukum-hukum umum yang tetap, yang mengarahkan pada perkembangan bangsa dan Negara dalam banyak sekali masa dan generasi.
DAFTAR PUSTAKA :
Buku "Filsafat Sejarah dalam ISLAM" Drs. Misri A. Muchsin, MA.
http://www.academia.edu/2414615/FILSAFAT_SEJARAH
Belum ada Komentar untuk "Munculnya Istilah Filsafat Sejarah"
Posting Komentar