Peninggalan Zaman Praaksara Pada Kala Kerikil Bau Tanah (Paleolitikum)

Peninggalan Zaman Praaksara Pada Masa Batu Tua (Paleolitikum) - Seperti kita ketahui bersama bahwa pada zaman praaksara masa pembabakan dibagi menjadi beberapa bagian. Dalam pembabakan tersebut tentu meninggalkan beberapa peninggalan zaman praaksara yang berbeda dan mempunyai karakteristik tersendiri. Masa praaksara sendiri dimulai pada masa pleistosen pada kurun waktu 3.000.000 hingga 10.000 tahun yang kemudian hingga pada masa mengenal goresan pena atau abjad yaitu pada masa sejarah. Memahami pengertian zaman praaksara tentu penting sebelum Anda mempelajari peninggalan masa praaksara.

Peninggalan Zaman Praaksara Pada Masa Batu Tua  Peninggalan Zaman Praaksara Pada Masa Batu Tua (Paleolitikum)
Peninggalan Zaman Praaksara
Meski pada masa praaksara belum ada goresan pena yang dapat dipakai sebagai sumber informasi, namun ada beberapa peninggalan yang sangat penting yang dapat dipakai sebagi sumber berguru mengenai peninggalan zaman praaksara. Setidaknya ada banyak peninggalan zaman praaksara yang berupa benda-benda sebagai salah satu alat untuk mempertahankan hidup pada masa itu. Ada banyak jenis benda yang merupakan peninggalan masa praaksara yang bentuknya juga beraneka ragam. Untuk lebih jelasnya, dapat diperhatikan klarifikasi di bawah ini.

Peninggalan Zaman Praaksara, Zaman Paleolitikum


Zaman paleolitikum disebut juga dengan zaman watu tua, kenapa disebut dengan zaman watu tua, alasannya ialah pada masa ini alat yang dipakai memakai watu yang masih sangat bergairah dan belum ada polesan. Alat-alat nya pun juga masih sangat sederhana. Pada masa periode ini, juga sering disebut dengan zaman masa meramu dan berburu. Manusia pada masa ini ialah homo erectus yang terdiri dari pithecantropus dan homo erectus. Benda peninggalan zaman praaksara tepatnya pada zaman paleolithikum benda peninggalan masih berasal dari watu dan tulang binatang.

1. Peninggalan Zaman Praaksara Kapak Perimbas

Salah satu peninggalan zaman praaksara yang pertama ialah Kapak Perimbas. Kapak perimbas ini ialah sebuah kapak yang terbuat dari watu namun belum mempunyai tangkai. Cara memakai kapak perimbas ini ialah dengan menggenggamnya. Fungsi dari kapak perimbas ini ialah untuk menguliti binatang buruan, untuk memotong kayu, dan juga untuk memecah tulang binatang buruan. Kapak perimbas ini sangat banyak ditemukan di Indonesia, dan peninggalan masa praaksara ini termasuk ke dalam kebudayaan Pacitan. Kapak perimbas ini dibentuk oleh insan purba Pethecantropus.

Baca juga : Pembabakan Zaman Praaksara Berdasar Ciri Masyarakat

2. Peninggalan Zaman Praaksara Kapak Genggam

Peninggalan zaman praaksara selanjutnya ialah kapak genggam. Kapak genggam ini seakan-akan dengan kapak penetak dan kapak perimbas, yang membedakannya ialah bentuknya yang jauh lebih kecil. Fungsi dari kapak genggam sendiri ialah untuk membelah kayu, menggali umbi-umbian, memoton daging binatang buruan, dan beberapa keperluan lainnya terkait untuk mempertahankan hidup. Kapak genggam ini ditemukan pada tahun 1935 di Punung, Kabupaten Pacitan Jawa Timur oleh Ralph von Koenigswald.

3. Peninggalan Zaman Praaksara Flakes

Peninggalan masa praaksara selanjutnya ialah flakes yang terbuat dari pecahan-pecahan watu kecil. Fungsi dari alat ini ialah untuk penusuk, pemotong daging dan juga sebagai pisau. Flakes ini banyak ditemukan di tempat Sangiran Sragen Jawa Tengah. Peninggalan zaman prasejraha Flakes ini termasuk ke dalam kebudayaan Ngandong.

4. Peninggalan Zaman Praaksara Perkakas Tulang Dan Tanduk

Peninggalan masa pra sejarah yang lainnya ialah beberapa alat yang terbuat dari tanduk dan tulang. Alat-alat ini biasanya difungsikan sebagai penusuk dan pengorek dan juga sebagai mata tombak. Peninggalan masa pra sejarah yang berupa tulang dan tanduk ini banyak ditemukan di Daerah Ngandong, erat Ngawi Jawa Timur. Alat-alat ini dibentuk oleh insan zaman purba Homo Soloensis dan Homo Wajakensis.

Memang peninggalan masa praaksara belum begitu banyak, namun tetap dapat dijadikan sebagai sumber info dan terus digali. Peninggalan zaman praaksara masih didominasi dengan banyak sekali alat yang terbuat dari batu. Selain batu, ada juga peninggalan zaman prasejarah yang terbuat dari tulang dan tanduk.

Artikel lain : Pengertian Zaman Prasejarah Dan Pembagian Zaman Prasejarah


Nah teman-teman, itulah beberapa peninggalan zaman praaksara khususnya pada zaman watu bau tanah atau paleolitikum. Semoga info di atas dapat menambah pengetahuan buat kalian semua. Dan jikalau saja ada info yang kurang tepat, kami mohon untuk para pembaca sudi kiranya menunjukkan koreksi. Caranya cukup dengan berikan komentar pada kolom komentar yang sudah ada di bawah artikel.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Peninggalan Zaman Praaksara Pada Kala Kerikil Bau Tanah (Paleolitikum)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel