Sejarah Berdirinya Kerajaan Medang Kamulan, Prasasti Dan Raja Yang Pernah Berkuasa

Sejarah Berdirinya Kerajaan Medang Kamulan, Prasasti dan Raja Yang Pernah Berkuasa - Tentu sudah kita fahami bersama bahwasannya kawasan Jawa Timur merupakan provinsi yang mempunyai sejarah kerajaan yang sangat panjang. Ada banyak kerjaan besar dengan luas wilayah yang besar juga yang pernah berdiri di kawasan Jawa Timur. Seperti contohnya Kerajaan Kediri, sejarah Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan besar yang mempunyai kebudayaan tinggi yang sangat menarik untuk dipelajari. Bukan saja Kerajaan Kediri, ada juga Kerajaan Medang Kamulan. Nah, pada artikel kali ini kami akan sampaikan beberapa informasi terkait sejarah Kerajaan Medang Kamulan.

Peninggalan Kerajaan Medang Kamulan

Mulai dari sejarah berdirinya Kerajaan Medang Kamulan, beberapa prasasti peninggalannya yang dapat kita pelajari dan juga tentu hingga pada masa keruntuhan Kerajaan Medang Kamulan itu sendiri. Kerajaan Medang Kamulan sendiri juga termasuk salah satu Kerajaan di Jawa yang tergolong besar dan disegani. Sejarah Kerajaan Medang Kamulan dapat dilihat dan dipelajari dari beberapa prasasti peninggalan nya yang dapat ditemukan.

Sejarah Singkat Berdirinya Kerajaan Medang Kamulan

Kerajaan Medang Kamulan intinya yakni lanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno. Namun messki merupakan kelanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno, namun penguasa pada kerajaan Medang Kamulan bukanlah wangsa atau dinasti yang memerintah dari Kerajaan Mataram Kuno. Kerajaan Medang Kamulan ini yakni kerajaan yang berada di kawasan Jawa Timur pada masa kurun ke 10. Kerajaan Medang Kamulan yakni kelanjutan dari Dinasti Sanjaya yang notabene berasal dari Kerajaan Mataram Kuno yang ada di Jawa Tengah. Kerajaan Mataram Kuno yang di Jawa Tengah ini pada ketika itu memindahkan sentra kerajaannya dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.

Pendiri Kerajaan Medang Kamulan yakni Mpu Sindok yang juga sekaligus sebagai pendiri dinasti Isyana yang lalu menurunkan Raja-raja di Medang. Dinasti Isyana sendiri berkuasa dan memrintah selama satu kurun semenjak tahun 929 M. Latar belakang dalam memindahkan Pusat Kerajaan Mataram Kuno diduga yakni dikarenakan adanya letusan Gunung Merapi yang mengharuskan dilakukan perpindahan ke Jawa Timur. Dari beberapa catatan peninggalan prasasti yang berhasil ditemukan, dapat dilihat bahwa Kerajaan Medang Kamulan terletak di kawasan Jawa Timur tepatnya di Watu Galuh di tepi Sungai Brantas yang beribukota Watan Mas yang kini diperkirakan yakni wilayah Kabupaten Jombang.

Baca juga :

Prasasti Peninggalan Kerajaan Kediri

Prasasti Peninggalan Kerajaan Medang Kamulan

Dari beberapa prasasti peninggalan Kerajaan Medang Kamulan ini lah kita dapat mempelajari sejarah berdirinya dan keruntuhan Kerajaan Medang Kamulan. Karena memang cukup banyak prasasti yang dapat ditemukan terkait keberadaan dan kejayaan Kerajaan Medang Kamulan. Perhatikan di bawah ini beberapa prasasti dan peninggalan sejarah Kerajaan Medang Kamulan yang berhasil ditemukan.

Prasasti Tangeran (933 m) dari Desa Tangeran ( kawasan Jombang ), isinya Mpu Sindok memerintah bersama permaisurinya Sri Wardhani
Prasasti Bangil, isinya Mpu Sindok memerintahkan pembangunan candi untuk tempat peristirahatan mertuanya yang berjulukan Rakyan Bawang
Prasasti Lor (939 M) dari Lor ( erat Ngajuk ), isinya Mpu Sindok memerintahkan membangun Candi Jayamrata dan Jayamstambho (tugu kemenangan) di Desa Anyok Lodang;
Prasasti Kalkuta, isinya perihal kejadian hancurnya istana milik Dharmawangsa juga memuat silsilah raja-raja Medang Kamulan.

Masa Pemerintahan Raja-raja Kerajaan Medang Kamulan

Baca Juga:

Kerajaan Medang Kamulan dapat dikatakan sebagai salah satu Kerajaan yang dapat bertahan usang di Jawa Timur. Raja-raja silih berganti dalam menjalankan roda pemerintahannya untuk memakmurkan rakyatnya. Ada beberapa nama raja yang berhasil membawa Kerajaan Medang Kamulan menjadi Kerajaan yang makmur untuk rakyatnya. Raja pertama yakni Mpu Sindok yang juga merupakan pendiri Kerajaan Medang Kamulan. Mpu Sindok ini memerintah selama kurang lebih dua puluh tahun ( 929 M – 949 M ). Mpu Sindok mempunyai gelar Sri Maharaja Raka i Hino Sri Isana Wikrama Dharmatunggadewa.

Artikel terkait :

Sejarah Kehidupan Sosial, Budaya dan Politik Kerajaan Kediri

Dalam menjalankan pemerintahan Kerajaan Medang Kamulan, Mpu Sindok dibantu oleh istrinya yang berjulukan Sri Wardhani Pu Kbin. Kemudian dilanjutkan oleh Dharmawangsa Tegu yang merupakan cucu dari Mpu Sindok sendiri. Ia berkuasa pada tahun 990 M - 1016 M, pada masa kerajaan ini, penetrasi perniagaan cukup berangasan dilakukan bahkan hingga ke Kerajaan Sriwijaya. Kemudian raja Kerajaan Medang Kamulan Selanjutnya yakni Raja Airlangga/Erlangga pada tahun 1019M - 1042 M. Raja Airlangga yakni putra dari Raja Bali Udayana dan Mahendradatta yang merupakan saudari Dharmawangsa Teguh. Cerita hingga Airlangga dapat menjadi raja Medang Kamulan yakni pada ketika itu Airlangga menjadi pelarian di Wonogiri yang lalu dinobatkan menjadi Raja. Raja Airlangga inilah yang lalu dapat mengembalikan kewibwaan Kerajaan Medang Kamulan dengan berhasil menaklukkan beberapa raja terdahulu.