Beberapa Fakta Dan Insiden Dibalik Suksesnya Pelaksanaan Pemilu 1955 (I)

Beberapa Fakta dan Peristiwa Dibalik Suksesnya Pelaksanaan Pemilu 1955 (I) - Pelaksanaan pemilu 1955 merupakan suatu keberhasilan yang sangat luar biasa bagi sebuah negara yang gres mendapat kemerdekaan. Untuk pertama kalinya, sehabis sepuluh tahun merdeka, Indonesia bisa menggelar Pemilu pertama Indonesia. Sebuah pesta demokrasi yang berhasil delaksanakan oleh negara yang beru saja mendapat kemerdekaan, tentu ialah pencapaian yang sangat luar biasa. Di dalam pelaksanaan pemilu 1955 ini, dengan kondisi Indonesia pada dikala itu yang masih belum stabil, tentu saja ada banyak kekurangan di sana-sini. Namun demikian, meski ada banyak kekurangan, pemilu 1955 masih diakui sebagai pemilu terbaik sepanjang sejarah digelarnya pemilu di Indonesia.

Beberapa Fakta dan Peristiwa Dibalik Suksesnya Pelaksanaan Pemilu  Beberapa Fakta dan Peristiwa Dibalik Suksesnya Pelaksanaan Pemilu 1955 (I)
Pelaksanaan Pemilu 1955
Kekurangan-kekurangan yang terjadi tersebut diantaranya adalah, peroses persiapan pelaksanaan pemilu 1955 yang belum bisa sempurna. Selain itu, ada beberapa gosip negatif yang beredar disaat akan diselenggarakannya pemilu 1955. Selain kekurangan tersebut, ada beberapa kejanggalan dan kecacatan dikala dilangsungkannya pemilu pada tanggal 29 September 1955. Kejadian janggal tersebut kebanyakan terjadi di beberapa daerah, entah bencana tersebut memang terjadi begitu saja atau sebuah bencana yang direncanakan. Disadur dari harian Pikiran Rakjat yang terbit pada tanggal 30 September 1955, beberapa fakta yang terjadi pada pelaksanaan pemilu 1955 diantaranya ialah :

1. Pemilih kesal hingga pemungutan bunyi berakhir pukul 21.00 WIB

Kejadian ini terjadi di Bandung, para pemilih di Bandung banyak yang kesal dan ogah-ogahan tiba ke TPS. Dari pantauan wartawan Pikiran Rakjat, hingga pada sore hari pukul 18.00 WIB, banyak pemilih yang belum menyalurkan hak suaranya. Pada dikala dilaksanakannya pemungutan suara, di Bandung terjadi hujan yang memang cukup lebat, entah para pemilih malas alasannya ialah hujan lebat atau alasannya ialah hal lain, pemilu di Bandung bahkan gres selesai dilakukan pemungutan bunyi hingga pukul 21.00 WIB.

2. Terjadi perampokan di beberapa tempat di Jawa Barat

Secara umum, pelaksanaan pemilu 1955 di Jawa Barat kondusif dan terkendali. Namun masih ada beberapa bencana perampokan dan garong kecil di beberapa daerah. Perampokan yang terjadi ini bukan terkait dengan pemilu 1955, namun murni kriminalitas. Di kampung Ucur, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, terjadi perampokan yang cukup besar, dengan 5 rumah dirampok oleh 7 orang. Bahkan pada perampokan ini satu orang dilaporkan meninggal dunia. Perampokan ini memakai senjata karaben dan golok. Di tempat lain, 24 rumah dirampok di Kampung Slawi, Kecamatan Cirenang, Kabupaten Pandeglang, bahkan perampokan ini dilakukan oleh segerombolan orang dengan memakai senjata api.


Nah, itulah beberapa bencana asing atau janggal yang sempat terjadi pada dikala penyelenggaraan Pemilu 1955. Meski ada beberapa bencana yang mengganggu, namun secara umum pemilu 1955 terealisasi dengan kondusif dan terkendali.

Belum ada Komentar untuk "Beberapa Fakta Dan Insiden Dibalik Suksesnya Pelaksanaan Pemilu 1955 (I)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel