Larangan-Larangan Dikala Menunaikan Ibadah Umroh


Ibadah umroh merupakan salah satu ibadah yang mempunyai nilai pahala yang tinggi ketika dikerjakan.





Oleh lantaran itu, dalam menjalankannya perlu bagi anda untuk memperhatikan tatacara yang benar dalam berumroh.





Tata cara yang benar dalam berumroh yang dimaksud disini ialah menjalankan setiap rukun-rukun umroh.





Namun selain menjalankan rukun umroh, anda juga harus mengetahui hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan ketika sedang menjalankan ibadah Umroh.





Menjauhi hal-hal yang dihentikan ketika sedang berumroh sama penting dengan menjalankan rukun-rukun umroh.





Sebab kedua-duanya sanggup berakibat pada sah atau tidaknya ibadah umroh yang anda jalankan.





Berikut beberapa hal yang terlarang ketika sedang melaksanakan ibadah Umroh.





1. Tidak Menggunakan Pakaian yang ada Jahitannya dan Menggunakan Penutup Kepala





Ibadah umroh merupakan salah satu ibadah yang mempunyai nilai pahala yang tinggi ketika diker Larangan-Larangan Saat Menunaikan Ibadah Umroh
commons.wikimedia.org




Khusus untuk pria, tidak diperkenankan memakai pakaian atau kain yang mempunyai jahitan. Serta dihentikan memakai epilog kepala.





Setiap jemaah hanya diperbolehkan memakai dua helai kain khusus yakni kain Ihram.





Bahkan ikat pinggang yang mempunyai jahitan juga tidak diperbolehkan untuk digunakan. Sebagai gantinya jamaah sanggup memakai tali khusus yang banyak ditemui di toko perlengkapan umroh.





2. Bagi Jamaah Wanita Tidak Diperkenankan Menutup Wajah Serta Kedua Telapak Tangan





Larangan selanjutnya ditujukan kepada jemaah perempuan untuk tidak menutup wajah baik sebagian maupun keseluruhan wajah.





Namun jemaah perempuan tetap diperbolehkan menutup wajahnya kalau ada lelaki yang sedang lewat didekatnya.





Bagi anda yang terbiasa memakai cadar sanggup anda pakai kembali sehabis menjalankan ibadah umroh.





Selain itu jemaah perempuan juga tidak diperkenankan menutup telapak tangan. Jika anda ingin memakai epilog tangan, anda sanggup memakai epilog tangan khusus yang terbuka pada serpihan telapak tangannya.





Sarung tangan tersebut sanggup anda dapatkan di toko-toko perlengkapan umroh.





Kedua larangan diatas tertera dalam hadits dari Ibnu Umar RA dimana Nabi bersabda:





“Janganlah seorang perempuan berihram mengenakan cadar dan jangan pula memakai kaos tangan”.





3. Larangan Memotong Kuku dan Rambut Serta Bulu yang Ada di Badan





Ibadah umroh merupakan salah satu ibadah yang mempunyai nilai pahala yang tinggi ketika diker Larangan-Larangan Saat Menunaikan Ibadah Umroh
Pexels.net




Para jemaah yang sedang menjalankan ibadah umroh juga tidak diperkenankan untuk memotong kuku.





Hal tersebut didasarkan pada jumhur ulama yang mengharamkan jemaah memotong kuku ketika sedang ber-Ihram.





Selain larangan memotong kuku, jemaah yang sedang ber-Ihram juga tidak diperbolehkan memotong rambut serta bulu yang ada di badan.





Hal tersebut menurut firman Allah pada surah Al-Baqarah ayat 196,





“Dan janganlah kau mencukur rambutmu sebelum hewan hadyu hingga di lokasi penyembelihannya..”





Jika lantaran sesuatu hal jemaah memotang rambut atau bulu yang ada pada tubuh ketika sedang ber-Ihram maka jemaah tersebut diwajibkan membayar fidyah.





Firman Allah dalam surah Al-Baqaroh ayat 196





“ Jika diantara kau ada yang sakit atau gangguan di kepalanya ( kemudian ia bercukur ) maka wajiblah ia atasnya membayar fidyah yaitu berpuasa atau berhadaqah atau berkurban..”.





Oleh lantaran itu penting bagi anda untuk memperhatikan serta memotong kuku seta rambut dan bulu yang ada di tubuh kalau dibutuhkan sebelum melaksanakan ibadah untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.





4. Dilarang Memburu dan Membunuh Binatang





Ibadah umroh merupakan salah satu ibadah yang mempunyai nilai pahala yang tinggi ketika diker Larangan-Larangan Saat Menunaikan Ibadah Umroh
Pxhere.com




Saat sedang dalam rangkaian ibadah, jemaah tidak diperbolehkan memburu serta membunuh binatang.





Sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Maidah ayat 95,





“Dan diharamkan atasmu menangkap hewan buruan darat selama kau dalam keadaan ihram”.





Apabila larangan diatas dilanggar maka jemaah diwajibkan untuk membayar denda dengan membeli makanan dengan nilai yang setara dengan hewan tersebut yang kemudian disedekahkan kepada fakir miskin atau memenuhi kebutuhan makan fakir miskin sebanyak 1 Mud atau sekitar 5/6 liter untuk 1 hari.





5. Larangan Merusak Tanaman





Setiap jamaah yang sedang ber-Ihram dihentikan merusak tanaman baik mematahkan atau mencabutnya.





6. Dilarang Menikah atau Menikahkan





Larangan selanjutnya ketika sedang ber-Ihram ialah dihentikan menikah, dinikahi, serta melamar.
Larangan tersebut didasarkan pada hadits Nabi





“Orang yang berihram tidak boleh menikahi, tidak boleh dinikahi dan tidak boleh melamar.”

( Sahih: Mukhtashar Muslim no. 814)




7. Tidak Diperkenankan Melakukan Hubungan Suami Istri





Meskipun sah sebagai suami istri, jemaah yang sedang dalam rangkaian ibadah umroh tidak diperbolehkan untuk melaksanakan korelasi suami istri.





Bahkan bercumbu pun merupakan hal yang dihentikan ketika sedang berumroh alasannya sanggup menjadikan syahwat bagi salah satu atau keduanya.





Apabila larangan tersebut dilanggar maka jamaah diwajibkan membayar denda dengan menyembelih seekor unta atau menyembelih sebanyak 7 ekor kambing.





8. Larangan Memakai Wangi Wangian





Ibadah umroh merupakan salah satu ibadah yang mempunyai nilai pahala yang tinggi ketika diker Larangan-Larangan Saat Menunaikan Ibadah Umroh
Pxhere.com




Setiap jamaah dihentikan memakai wangi-wangian baik wangi-wangian untuk pakaian maupun untuk di kulit.





Selain wangi-wangian, jamaah juga tidak diperkenankan memakai minyak rambut.





Namun larangan wangi-wangian tersebut tidak termasuk wangi-wangian yang terdapat pada sabun yang dipakai ketika mandi sebelum berumroh.





9. Dilarang Mengucapkan Kata-Kata Kotor Serta Mencaci Maki





Kondisi panas serta berdesak desakan ketika sedang tawaf terkadang menyulut emosi seseorang. Namun meskipun sedang emosi anda tidak diperbolehkan mengumpat atau mencaci maki alasannya sanggup menghilangkan kekhusyuan ibadah.





Oleh lantaran itu ketika sedang beribadah jamaah dianjurkan untuk memperbanyak dzikir sebagai obat penawar hati serta pelembut hati.





10. Dilarang Melakukan Tindakan Kekerasan Baik Bertengkar Maupun Berkelahi





Sejalan dengan larangan kesembilan diatas, seorang yang sedang dalam prosesi ibadah sangat dihentikan untuk melaksanakan tindakan-tindakan kekerasan.
Sebagaimana. Firman Allah dalam surah Al-Baqaroh ayat 197





” (Musim) haji ialah beberapa bulan yang dimaklumi barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji”.










Demikianlah beberapa larangan-larangan dalam melaksanakan ibadah umroh yang penting untuk selalu diperhatikan untuk menjaga kesempurnaan ibadah Umroh anda. Semoga bermanfaat.


Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Larangan-Larangan Dikala Menunaikan Ibadah Umroh"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel