Sejarah Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Jepang
Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Jepang - Salah satu yang masih membekas di masyarakat Indonesia yaitu pada masa sejarah penjajahan Jepang di Indonesia. Meski singkat namun tetap saja keadaan terjajah membuat masyarakat dalam kondisi yang mengenaskan. Materi sejarah Indonesia kali ini akan mengupas secara singkat mengenai zaman penjajahan Jepang di Indonesia tersebut khususnya mengenai bagaimana perlawanan yang dilakukan rakyat terhadap penjajah.
Kita akan mengulas secara ringkas mengenai perlawanan - perlawanan yang pernah di lakukan oleh masyarakat saat dihadapkan dalam situasi terjajah tersebut. Dalam pembahasan ini kita akan mendalami banyak sekali jenis atau bentuk perlawanan yang dilakukan. Tapi sebelum itu, untuk melengkapi warta ini mari kita baca juga beberapa catatan sejarah berikut!
1) Perlawanan singaparna
2) Bentuk perlawanan terhadap Jepang
3) Dampak pendudukan jepang di indonesia
4) Perlawanan rakyat indonesia terhadap voc
6) Perlawanan rakyat indonesia terhadap penjajah
7) Bentuk perlawanan rakyat indonesia terhadap jepang
8) Makalah perlawanan rakyat indonesia terhadap jepang
9) Perlawanan rakyat indonesia terhadap jepang di banyak sekali daerah
Jika kita lihat sejarah, propaganda Jepang untuk membuat kemakmuran bersama di antara bangsa-bangsa Asia, jauh dari kenyataan. Jepang justru terang-terangan menindas bangsa Indonesia secara kejam. Akibatnya, dibeberapa wilayah indonesia muncul perlawanan terhadap pendudukan militer Jepang. Perjuangan para pemimpin bangsa dalam melawan pendudukan Jepang dan memperjuangkan kemerdekaan dilakukan dengan taktik kooperasi, gerakan di bawah tanah (non kooperasi), dan perlawanan bersenjata.
Perlawanan dengan taktik kooperasi
Perlawanan dengan taktik kooperasi (kerja sama) muncul alasannya yaitu jepang melarang berdirinya semua organisasi pergerakan nasional. Jepang hanya mengakui organisasi-organisasi yang dibentuknya untuk tujuan memenangkan perang Asia-Pasifik. Tokoh-tokoh pejuang nasionalis kemudian memanfaatkan semua organisasi bentukan Jepang dengan cara mengajak kaum muda biar terus berusaha mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
Adapun bentuk usaha bangsa Indonesia dengan taktik kooperasi dilakukan melalui organisasi berikut :
- Putera (pusat tenaga rakyat)
- Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa)
- MIAI (Majelis Islam A'la Indonesia) dan Masyumi
- Cuo Sangi In (Badan Pertimbangan Pusat)
- BPUPKI dan PPKI
Foto: Pendiri Putera/donipengalaman9.wordpress.com
Perlawanan dengan taktik Gerakan di Bawah Tanah (non kooperasi)
Selain melalui taktik kerjasama dengan Jepang, para pejuang juga melaksanakan gerakan Ilegal (gerakan di bawah tanah). Gerakan ini muncul akhir terlalu kuatnya pemerintah Jepang menekan dan melarang golongan oposisi. Strategi usaha ini ternyata dapat terorganisir secara rapi dan dilakukan secara rahasia. Hubungan khusus terus dibangun dengan tokoh-tokoh pergerakan nasional yang koopertif terhadap Jepang. Selain itu mereka juga melaksanakan sabotase dan tindakan destruktif (perusakan) terhadap sarana dan prasarana vital milik Jepang.
Beberapa kelompok pergerakan nasional yang menjalankan taktik gerakan di bawah tanah, antara lain sebagai berikut :
- Kelompok Sutan Syahrir : Kelompok ini merupakan pendukung demokrasi parlementer model Eropa Barat dan menentang Jepang alasannya yaitu merupakan negara fasis. Kelompok ini dipimpin oleh Sutan Syahrir dan anggotanya adalh para pemuda. Mereka menyebar di Jakarta, Cirebon, Garut, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang.
- Kelompok Kaigun Merupakan perhimpunan para cowok Indonesia yang memiliki relasi dekat dengan kepala perwakilan Angkatan Laut (Kaigun) Jepang di Jakarta, yaitu Laksamana Maeda.
- Kelompok Sukarni Merupakan kumpulan para cowok anti-Jepang di bawah pimpinan Sukarni. Mereka tinggal di Jalan Menteng No. 31 Jakarta.
- Kelompok Persatuan Mahasiswa yang terdiri atas Mahasiswa Kedokteran (Ikadaigaku), Tinggal di Jalan Prapatan No. 10 Jakarta.
- Kelompok Amir Syarifudin merupakan kumpulan cowok ber-paham sosialis yang selalu menentang kebijakan pemerintah Jepang.
Perlawanan Bersenjata
Perlawanan Rakyat Singaparna, Jawa Barat - Perlawanan ini dipmpin oleh K.H. Zainal Mustafa, seorang pemimpin pesantren Sukamanah di Singaparna, Tasikmalaya (Jawa Barat). Perlawanan ini muncul alasannya yaitu adanya paksaan dari pihak Jepang untuk melaksanakan Seikeirei, yaitu upacara penghormatan kepada Kaisar Jepang yang dianggap tuhan dengan cara membungkukkan tubuh ke arah timur maritim (Tokyo). Namun K.H. Zainal Mustafa melarang rakyat untuk melaksanakan Seikerei alasannya yaitu itu sama saja dengan mempersekutukan Tuhan.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan K.H. Zainal Mustafa menyuruh santri-santrinya untuk mempertebal keyakinan dan mengajarkan bela diri silat. Melihat insiden itu mengirimkan pasukannya untuk menggempur tempat Sukamanah dan menagkap K.H. Zainal Mustafa. Tanggal 25 Februari 1944 terjadilah perang, walaupun mereka telah berusaha namun alhasil mereka berhasil di tangkap dan dimasukkan kedalam tahanan di Tasikmalaya kemudian di pindahkan ke Jakarta. K.H. Zainal Mustafa dieksekusi mati dan dimakamkan di Ancol, namun kini makamnya berada di Singaparna, Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Jepang.
Daftar Pustaka
Drs. Anwar Kurnia. 2009. IPS Terpadu Sekolah Menengah Pertama kelas IX. Yudhistira
http://donipengalaman9.wordpress.com
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Jepang"
Posting Komentar