Peristiwa Percobaan Pembunuhan Presiden Soekarno Oleh Daniel Maukar
Percobaan Pembunuhan Presiden Soekarno oleh Daniel Maukar - Tiger ngamuk sebab Bung Karno merebut pacarnya! Betulkah? Tiger ialah julukan buat Daantje, si cowok Minahasa yang ganteng dan gagah berani itu. Dia disebut Tiger, sebab itu ialah "call sign"-nya sebagai penerbang. Dengan memakai pesawat tempur MiG-17 dilengkapi kanon 23 mm, digempurnya istana Merdeka dan istana Bogor. Juga kilang minyak di Tanjung Priok.
Dia dikenal sebagai satu-satunya pilot Indonesia dalam sejarah yang berani menyerang istana presiden. Kejadiannya tanggal 9 Maret 1960. Di jamannya ia disebut sebagai pilot pesawat tempur terbaik di tanah air sehabis Leo Wattimena. Masih bujangan, waktu itu pangkatnya Letnan Udara II.
Daantje atau Danny, nama lengkapnya Daniel Alexander Maukar. Lahir di Bandung 20 April 1932 dari pasangan Karel Herman Maukar dan Enna Talumepa. Meskipun tumbuh dan tinggal dengan orangtuanya di Menteng Jakarta, namun kultur Kawanua tetap kental dalam keluarga itu. Kecintaannya pada tanah leluhurnya kemudian membuatnya bersimpati pada gerakan PERMESTA, gerakan separatis di Sulawesi Utara (orang-orang Permesta menolak Permesta dikatakan separatis). Ini juga sedikit banyak menghipnotis kenekatannya yang kesannya menghadapkannya pada vonis melaksanakan makar.
Makar artinya upaya menggulingkan pemerintah secara tidak sah. Daniel Maukar memang punya marga Menado "Maukar", tapi itu artinya bukan "makar". Orang Minahasa tahu, kata "Maukar" artinya "menjaga". Walaupun demikian, si "Tiger" Daniel Maukar tak bisa "menjaga" luapan darah mudanya, sehingga kesannya memborbardir istana dengan tembakan. Tak jauh meleset dari meja kerja Bung Karno. Untung saja Bung Karno luput dari serangan itu. Karena sedang berada di gedung DPA yang terletak di samping istana.
Danny sendiri mengaku tidak berniat ingin membunuh Bung Karno. Karena tahu Bung Karno itu idola. Buktinya, serangannya itu dilakukan setelah yakin Bung Karno tidak berada di tempat. Memang sebelumnya ia sempat bertanya pada petugas pangkalan yang gres kembali dari depan istana. Danny bertanya apakah ada bendera kuning berkibar di depan istana. Setelah dijawab tidak, Danny tahu itu artinya Bung Karno sedang tidak berada di istana. Yang menarik, walaupun berani memborbardir istana, tapi Danny dengan tegas menolak perintah menyerang markas AURI dan Lanud Halim Perdana Kusuma. "Itu rumah saya sendiri". Penolakan ini turut memberi andil untuk pembebasannya kemudian, setelah sempat divonis eksekusi mati.
Sampai kini orang masih dibentuk ingin tau perihal apa bahu-membahu motif di balik kenekatan Daniel 'Tiger" Maukar. Tidak banyak rujukan yang mengungkap perihal itu. Mungkin satu-satunya goresan pena lengkap perihal makar itu, ditulis oleh Jan S. Doward dalam buku Last Tiger Out: The True Story of Dan Maukar, Ace Pilot in The Indonesian Air Force.
Ketika masih kecil, saya sering mendengar rumor orang-orang sampaumur perihal mengapa Danny ngamuk dengan pesawat jet-nya. Berani cari gara-gara dengan Bung Karno? Wah!T erdengar selentingan, pacar Danny direbut Bung Karno. Gadis Menado elok pacar Danny yang kabarnya kerja di istana itu, namanya Molly Mambo konon digoda Bung Karno. Molly juga bekerja sebagai guru Bahasa Inggris, di samping mengajar senam.
Tapi rumor itu dibantah Daniel Maukar dalam wawancaranya yang dimuat di Majalah Angkasa. "Itu bohong!", tegasnya. Lalu kenapa bisa berhembus kabar bahwa serangannya itu gara-gara pacarnya diganggu Bung Karno? Danny mengutip dugaan, informasi itu mungkin sengaja disebarkan CIA. Karena orang simpel percaya pada informasi yang mengaitkan Bung Karno dengan wanita. Soalnya siapapun tahu reputasi Bung Karno perihal wanita.
Diduga issue itu sengaja disebarkan untuk mengaburkan peranan CIA yang sesungguhnya di balik kekacauan politik di masa itu. Ada bukti-bukti perihal "tangan CIA" di belakang gerakan-gerakan separatisme di Indonesia dikala itu, termasuk gerakan Permesta Sulawesi Utara.
Dalam pengakuannya Daniel Maukar mengungkapkan, ia mencicipi adanya pendekatan yang sistematis dari orang-orang Permesta terhadap dirinya. Namun waktu itu belum disadarinya. Diakuinya ia mulai tergoda hasutan perihal kisah ketimpangan pembangunan di Sulawesi Utara. Ini tidak adil. Padahal Sulawesi Utara sudah banyak diperas untuk pembangunan negara. Di antaranya melalui hasil kopra. Provokasi itu semakin diperuncing dengan kisah perihal Soekarno yang mulai main mata dengan komunis.
Itu menciptakan para pejuang Minahasa di Permesta merasa dikhianati. Padahal tidak sedikit pejuang Minahasa yang ikut mempertaruhkan nyawa berjuang merebut kemerdekaan. Sebagai catatan, umumnya para pemberontak separatisme di banyak sekali tempat dikala itu (termasuk Permesta), ialah pejuang gagah berani di masa usaha mengusir Belanda.
Gejolak darah muda Danny mulai terbakar dengan semua kisah provokatif tadi. Rasa cinta pada tanah leluhurnya bangun untuk memprotes ketidakadilan itu - Percobaan Pembunuhan Presiden Soekarno. Idealisme-nya sebagai cowok Minahasa yang peduli akan nasib kampung halamannya menciptakan Permesta semakin berangasan untuk PDKT ke Danny.
Bisa jadi, kehandalan Danny sebagai pilot pesawat tempur MiG-17 plus darah Kawanua-nya, menciptakan Permesta melirik potensinya. Danny memang sangat mahir bermanuver tajam dengan jet MiG-17. Bahkan dalam keadaan mati mesin, ia masih bisa mendarat dengan selamat. Ada yang menarik dicatat perihal pesawat MiG-17. Konon kehandalan jet ini di perang Vietnam (dengan MiG-17 penerbang Vietnam berhasil menembak jatuh pesawat Amerika), memicu Amerika membuka pendidikan elit tempur, United States Navy Fighter Wapens School atau nama populernya, sekolah "Top Gun" yang terkenal itu.
Begitulah. Danny penerbang tempur handal. Pihak lain butuh kehandalannya. Maka provokasi pun semakin dilancarkan, yang bikin darah muda Danny semakin mendidih. Mungkin dengan cara begini Danny bisa direkrut. Beberapa kalangan menganalisis bahwa provokasi di masa itu ialah cara CIA memecah-belah. Soalnya Amerika keder juga jika Indonesia semakin merapat ke Rusia, sang musuh turun-temurun AS.
Amerika dan Rusia memang bersaing sengit untuk merangkul Indonesia yang kaya sumber daya alam. Sehingga strategi memecah belah jadi cara ampuh untuk mengail di air keruh. Taktik divide et impera. Bikin dua bersaudara berduel. Setelah keduanya lemah, pihak luar masuk untuk menguasai. Bukankah lebih simpel menaklukkan dua kelompok yang sudah babak belur tak berdaya?
Kembali ke dongeng perihal Molly tadi. Apa betul Molly Mambo itu pacarnya Danny? "Ya, memang betul kami sempat bertunangan, tapi kami tidak berjodoh hingga ke pernikahan", kata Danny. Lalu ditambahkannya dengan serius, "Walau begitu, penyerangan ke istana itu tidak ada sangkut pautnya dengan Molly. Sungguh. Tapi biarpun saya sudah berkali-kali bilang begini, masih banyak juga yang bilang saya bohong". Dikatakannya, ia merasa geli bahwa orang-orang percaya dengan rumor itu. Termasuk teman-teman kuliah Molly di IKIP Jakarta.
Sebelum melancarkan serangan itu, di Bandung ia sempat memberi kecupan mesra pada Molly yang ikut mengantarnya ke Lanud Hussein Sastra Negara. Lalu dari Bandung, dengan pesawat MiG-17 itu ia melesat ke Jakarta memulai misi rahasianya. Serangan itu kesannya gagal sebab tidak adanya koordinasi yang baik. Setelah kehabisan materi bakar, pesawatnya mendarat darurat di persawahan Garut, Jawa Barat. Para andal penerbangan sendiri heran, bagaimana ia bisa melaksanakan pendaratan darurat belly landing dengan begitu baik. Dan anehnya…selamat! Setelah mendarat itu, rencananya ia akan bergabung dengan pasukan Darul Islam. Tapi belum sempat, Tentara Nasional Indonesia sudah keburu menangkapnya. Danny terlihat sangat damai dikala ditangkap.
Di balik serangan itu juga, diketahui keterlibatan Sam Karundeng, seorang tokoh Permesta. Serangan Danny diduga tercetus atas perintah Sam Karundeng. Daniel Maukar mengakui bahwa ia kecewa dengan cara Soekarno memberantas gerakan Permesta, yang di matanya mereka itu ialah pejuang-pejuang berjasa bagi negara. Permesta hanya ingin pembenahan otonomi, separatis bukanlah tujuan.
Penyerangannya ke istana ialah ekspresi kekecewaannya sekaligus untuk "memperingatkan" Bung Karno. Daniel Maukar divonis eksekusi mati. Tapi berkat lobby beberapa pihak, Presiden Soekarno mengampuninya. Akhirnya tahun 1968 di abad Suharto, Daniel Maukar pun menghirup udara bebas di luar tahanan.
Ada dongeng menarik di balik mendekamnya Danny di tahanan. Aktris Rima Melati yang nama aslinya Marjolein (Lientje) Tambayong, suatu hari menjenguk mantan pilot itu di LP Cipinang. Dia memang kadang menjenguk bersama Vivi Maukar. Sebagai dua gadis Kawanua di tanah rantau, Rima memang bersahabat baik dengan Vivi, adik Danny.
Dari seringnya menjenguk, Rima Melati mengaku kepincut dengan si Danny. Lalu Rima Melati (nama ini derma Bung Karno), yang memang bersahabat dengan Presiden pertama itu, memohon dispensasi eksekusi buat Danny. Bung Karno tanya, "Dia sudah menyesal nggak?". Bung Karno bilang ia bisa membebaskan Maukar asal ada surat pernyataan penyesalan dari yang bersangkutan. Maksudnya supaya Bung Karno punya dasar tertulis untuk mengeluarkan putusan grasi. Saran Bung Karno ini disampaikan ke Daniel Maukar. Tapi dasar Tiger. Tetap sekokoh pesawat tempurnya. Danny tak pernah mau menciptakan surat penyesalan itu. "Saya jadi benci dia", kata Rima.
Bung Karno tahu, idealisme usaha Danny sebagai anak muda telah ditunggangi oleh beberapa kepentingan di baliknya. Dan Bung Karno sangat paham bahwa Danny tidak pernah berniat ingin membunuhnya. Di balik segala kontroversi perihal Daniel Maukar, tak sedikit perwira AURI yang rahasia menyimpan pujian pada cowok ini.
Setelah menerima pengampunan dari Soekarno, lepas dari penjara Danny harus melupakan karir penerbangan, tapi menerima pensiun penuh. Lolos dari eksekusi mati, dinilainya sebagai mukjizat. Karena itu Danny mengakui jadi lebih menghargai hidupnya. Sebagai tanda syukur - Percobaan Pembunuhan Presiden Soekarno oleh Daniel Maukar, selepas dari penjara diabdikannya seluruh hidupnya untuk bekerja di ladang Yang Mahakuasa sebagai pendeta. Pekerjaan kerohanian itu terus ditekuninya hingga tutup usia tahun 2007, dalam usia 72 tahun di Jakarta.
Hanya satu hal yang diharapkan untuk menciptakan hidup berubah haluan 180 derajat. Yaitu nekat. Hasilnya ditentukan oleh bagaimana cara melaksanakan kenekatan itu. Dengan jet Mig-17, tujuan Danny melesat cepat kolam mustang. Begitu cepatnya, sehingga dikala mendarat di sawah, secepat itu juga Danny sadar bahwa dirinya telah tersesat.Tersesat? Bukan hanya Danny. Itu bisa saja dialami oleh setiap orang. Tapi tidak setiap orang seberuntung Danny yang bisa membenahi hidupnya untuk tidak terus tinggal dalam kesesatan.
DAFTAR PUSTAKA:
http://bpn16.wordpress.com/2010/09/10/percobaan-pembunuhan-presiden-soekarno-oleh-daniel-maukar/
http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/195/Cikini-Peristiwa
Belum ada Komentar untuk "Peristiwa Percobaan Pembunuhan Presiden Soekarno Oleh Daniel Maukar"
Posting Komentar