Peninggalan Zaman Praaksara Pada Kurun Watu Muda (Neolithikum)
Peninggalan Zaman Praaksara Pada Masa Batu Muda (Neolithikum) - Untuk lebih memahami dan mengerti pengertian zaman praaksara, tentu saja kita harus membaca secara keseluruhan banyak sekali gosip terkait pengertian zaman praaksara. Termasuk juga kita juga harus mengetahui banyak sekali benda-benda peninggalan zaman praaksara untuk mendukung pemahaman kita perihal pengertian zaman praaksara. Peninggalan masa praaksara ada banyak sekali macam dan jenis, dan ini biasanya tergantung pada masa yang sedang terjadi.
![]() |
Peninggalan Zaman Praaksara Pada Masa Batu Muda |
Benda peninggalan zaman praaksara ini dalam setiap zaman dan pembabakan mempunyai karakter yang berbeda-beda tergantung juga dengan kemajuan peradaban mereka. Meski pada zaman praaksara belum ada peninggalan dalam bentuk tulisan, namun setidaknya peninggalan benda praaksara ini dapat dijadikan sebagai sumber gosip untuk materi bimbing kita. Pada zaman kerikil muda atau neolitikum ini, insan mengalami kemajuan yang sangat signifikan dalam menghasilkan alat-alat untuk bertahan hidup. Meski masih memakai kerikil sebagai alat, namun sudah ada sentuhan insan pada masa itu.
Setelah beberapa waktu yang kemudian sudah kami sampaikan peninggalan zaman praaksara pada masa kerikil tengah, maka kali ini secara khusus kami sampaikan peninggalan zaman praaksara pada masa kerikil muda untuk Anda. Untuk klarifikasi lebih detailnya, perhatikan ulasan di bawah ini.
Peninggalan Zaman Praaksara Pada Masa Batu Muda (Neolithikum)
1. Peninggalan Zaman Praaksara Kapak Persegi
Peninggalan zaman pra sejarah yang pertama pada masa kerikil muda ialah kapak persegi. Kapak persegi ini terbuat dari kerikil yang berbentuk persegi. Fungsi dari kapak ini ialah untuk mengerjakan kayu, mengerjakan dan menggarap tanah dan juga untuk melangsungkan upacara. Kapak persegi, di Indonesia banyak ditemukan di tempat Jawa, Kalimantan Selatan, Sulawesi dan Nusa Tenggara.
2. Peninggalan Zaman Praaksara Kapak Lonjong
Peninggalan zaman pra sejarah selanjutnya yang dapat dijadikan sebagai sumber gosip ialah Kapak Lonjong. Untuk kapak lonjong ini, ukurannya ada dua macam, yaitu ada yang berukuran kecil dan ada yang berukuran besar. Fungsi dari kapak lonjong ini ialah untuk dipakai sebagai cangkul untuk menggarap tanah dan juga untuk memotong kayu dan pohon. Jenis peninggalan zaman pra sejarah kapak lonjong ini banyak ditemukan di tempat Maluku, Papua, dan Sulawesi Utara.
3. Peninggalan Masa Praaksara Mata Panah
Peninggalan zaman pra sejarah selanjutnya ialah mata panah. Mata panah ini terbuat dari kerikil yang kemudian di asah dengan halus. Fungsi dari mata panah ini ialah untuk berburu untuk mendapat bianatang sebagai materi makanan. Mata panah ini paling banyak ditemukan di tempat Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Artikel terkait : Peninggalan Zaman Praaksara Pada Masa Batu Tua (Paleolitikum)
4. Peninggalan Masa Praaksara Gerabah
Peninggalan masa pra sejarah selanjutnya ialah gerabah yang dibentuk dari tanah liat. Fungsi gerabah ini dapat bermacam-macam.
5. Peninggalan Masa Praaksara Perhiasan
Pada masa kerikil muda ini, peradaban cukup maju dan kesadaran insan akan memperindah diri sudah semakin tinggi. Hal ini dibuktikan dengan adanya peninggalan zaman pra sejarah yang berupa komplemen yang berbentuk gelang,kalung, dan anting – anting. Perhiasan peninggalan masa pra sejarah ini paling banyak ditemukan di tempat Jawa Barat dan Jawa Tengah.
6. Peninggalan Masa Praaksara Alat Pemukul Kulit Kayu
Peninggalan masa pra sejarah ini ialah berupa pemukul kulit kayu. Fungsi dari alat ini ialah untuk memukul kulit kayu yang kemudian dipakai untuk materi pakaian. Dari peninggalan masa pra sejarah ini dapat kita ketahui bahwa insan pada masa itu sudah mengenal pakaian.
Belum ada Komentar untuk "Peninggalan Zaman Praaksara Pada Kurun Watu Muda (Neolithikum)"
Posting Komentar