Peninggalan Zaman Praaksara Pada Kurun Kebudayaan Logam

Peninggalan Zaman Praaksara Pada Masa Kebudayaan Logam - Zaman praaksara berlangsung sangat usang dan panjang sekali. Zaman praaksara ini, dalam kelangsungannya dibagi menjadi beberapa babak. Mulai dari zaman kerikil tua, zaman kerikil madya, zaman kerikil muda, zaman kerikil besar dan kemudian masuk pada zaman logam. Bisa Anda baca pada pengertian zaman praaksara untuk klarifikasi lebih detail. Dalam setiap pembabakan zaman praaksara ini, masing-masing zamannya mempunyai peninggalan yang mempunyai ciri berbeda-beda.

Peninggalan Zaman Praaksara Pada Masa Kebudayaan Logam Peninggalan Zaman Praaksara Pada Masa Kebudayaan Logam
Peninggalan Zaman Praaksara Pada Masa Kebudayaan Logam
Mempelajari peninggalan zaman praaksara ini memang sangat menarik, alasannya kita menyerupai diajak untuk menyusuri masa zaman batu. Memahami peninggalan masa praaksara ini penting, alasannya tentu saja akan mendukung pemahaman Anda kepada pengertian masa praaksara. Setelah pada posting sebelumnya mengenai peninggalan masa praaksara pada masa kerikil besar, kali ini akan kami sampaikan ulasan mengenai peninggalan zaman praaksara pada masa kebudayaan logam. Untuk lebih jelasnya, perhatikan klarifikasi di bawah ini.

Peninggalan Zaman Praaksara Pada Masa Kebudayaan Logam


1. Peninggalan Zaman Praaksara Nekara

Peninggalan zaman pra sejarah yang pertama ialah nekara. Nekara ialah peninggala masa pra sejarah yang berupa tambur besar yang menyerupai dandang terbalik. Benda peninggalan ini banyak ditemukan di Bali, Nusatenggara, Maluku, Selayar, dan Irian.

2. Peninggalan Zaman Praaksara Moko

Peninggalan masa pra sejarah selanjutnya ialah berupa Moko. Moko ini ialah peninggalan zaman pra sejarah moko ini menyerupai nekara yang berbentuk lebih kecil. Moko dan Nekara ii dianggap sebagai salah satu benda keramat dan benda suci.

3. Peninggalan Zaman Praaksara Kapak Perunggu

Peninggalan zaman pra sejarah pada masa ini ialah kapak perunggu. Kapak perunggu ini berbentuk beberapa macam. Ada yang mempunyai bentuk pahat, jantung dan tembilang. Kapak perunggu ini juga disebut kapak sepatu atau kapak corong. Daerah persebaran untuk peninggalan zaman pra sejarah kapak perunggu ini di kawasan Sumatera Selatan, Jawa, Bali, Sulawesi Tengah, dan Irian. Fungsi dari kapak perunggu ini berfungsi untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

4. Peninggalan Zaman Praaksara Candrasa

Peninggalan masa pra sejarah berikutnya ialah candrasa. Candrasa ini ialah homogen kapak yang mempunyai bentuk indan dan salah satu sisinya panjang. Persebaran candrasa banyak ditemukan di Yogyakarta. Candrasa ini fungsinya ialah untuk kepentingan upacara keagamaan dan juga sebagai tanda kebesaran.

5. Peninggalan Zaman Praaksara Perhiasan Perunggu

Peninggalan masa pra sejarah selanjutnya ialah berupa benda-benda pemanis perunggu menyerupai misalnya, gelang tangan, gelang kaki, cincin, bandul kalung pada masa perundagian. Untuk peninggalan masa praaksara ini banyak ditemukan di kawasan Jawa Barat, Jawa timur, Bali dan Sumatera.

6. Peninggalan Zaman Praaksara Manik-manik

Peninggalan masa pra sejarah selanjutnya ialah manik-manik. Manik-manik sendiri ialah benda pemanis yang terdiri dari banyak sekali ukuran dan bentuk. Manik-manik ini dipergunakan sebagai pemanis dan bekal hidup enam, lingkaran dan oval. Daerah persebaran untuk manik-manik ini di kawasan Sangiran, Pasemah, Gilimanuk, Bogor, Besuki, dan Buni.

7. Peninggalan Zaman Praaksara Bejana Perunggu

Benda peninggalan masa pra sejarah selanjutnya ialah baskom perunggu. Bejana perunggu ini ialah suatu wadah atau sebuah tempat yang biasanya dipakai untuk menyimpan makanan. Bentuk dari baskom perunggu ini ialah berupa bulatan panjang dan menyerupai dengan gitar tanpa adanya tangkai. Benda peninggalan masa pra sejarah ini ditemukan di kawasan Sumatera dan Madura.

8. Peninggalan Zaman Praaksara Arca Perunggu

Benda peninggalan masa pra sejarah selanjutnya ialah Arca Perunggu. Benda peninggalan pra sejarah ini mempunyai bentuk patung yang terbuat dari perunggu dan biasanya menggambarkan orang yang sedang menari, berdiri, naik kuda, dan juga ada yang berbentuk memgang panah. Tempat-tempat untuk persebaran peninggalan masa pra sejarah arca perunggu ini ialah di kawasan Bangkinang (Riau), Lumajang, Bogor, dan Palembang.

Artikel lain : Peninggalan Zaman Praaksara Pada Masa Batu Muda

Nah teman-teman, itulah beberapa gosip mengenai peninggalan zaman praaksara pada zaman kebudayaan logam yang dapat kami sampaikan. Semoga gosip di atas dapat menambah wawasan kita semua mengenai peninggalan zaman praaksara pada zaman kebudayaan logam. Dan kalau ada gosip yang ternyata masih kurang tepat, kami mohon kepada pembaca semua bersedia memperlihatkan koreksi kepada kami melalui kotak komentar.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Peninggalan Zaman Praaksara Pada Kurun Kebudayaan Logam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel