Faktor Penyebab Kemunduran Dan Keruntuhan Kerajaan Majapahit

Faktor Penyebab Kemunduran dan Keruntuhan Kerajaan Majapahit - Sebagai salah satu kerajaan agung nan besar di tanah aiir, seakan pada ketika itu Majapahit tidak akan mengalami kemunduran atau bahkan keruntuhan. Namun, fakta berkata lain, sesudah mengalami masa keemasan yaitu masa Kejayaan Kerajaan Majapahit, pada balasannya Majapahit menemui titik nadhir dan hancur sehingga mengalami keruntuhan. Ada beberapa faktor penyebab kemunduran dan keruntuhan kerajaan Majapahit yang tak terhindarkan tersebut.

Faktor Penyebab Kemunduran dan Keruntuhan Kerajaan Majapahit Faktor Penyebab Kemunduran dan Keruntuhan Kerajaan Majapahit
Keruntuhan Kerajaan Majapahit
Yang paling menonjol yang menjadi faktor penyebab kemunduran dan keruntuhan Kerajaan Majapahit ini yaitu adanya perselisihan antara keluarga sehingga timbulnya kudeta diantara mereka. Selain itu, mulai berkembangnya agama Islam di wilayah Majapahit juga menjadi salah satu faktor penyebab kemunduran dan keruntuhan Majapahit. Masih ada banyak faktor penyebab kemunduran dan keruntuhan Kerajaan Majapahit yang dapat dijadikan sebagai materi diskusi. Untuk lebih detail dan jelasnya, perhatikan ulasan di bawah ini.

Faktor Penyebab Kemunduran dan Keruntuhan Majapahit


1. Faktor Agama

Mau tidak mau, faktor agama ini menjadi salah satu penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit. Agama Islam pada waktu itu, mulai menyebar dan mendapat simpati dari rakyat. Bukan saja rakyat yang mulai bersimpati dengan agama yang gres masuk tersebut, namun para pembesar kerajaan juga mulai banyak yang tertarik dengan anutan Islam. Penyebaran anutan agama Islam di Asia Tenggara sangat masif, dengan contoh yang sangat gampang diterima oleh masyarakat. Pembawa anutan Islam ini biasanya dapat masuk dengan menjadi pedagang.

Nah, pada waktu itu, Kerajaan Majapahit masih beragama Hindu sehingga para pedagang Islam banyak yang menentang Kerajaan Majapahit dan mulai tidak mau diatur oleh Kerajaan Majapahit. Dari sini, dengan semakin membesarnya kepercayaan masyarakat pada Islam, sehingga dengan sendirinya Kerajaan Majapahit menjadi tidak mempunyai simpatisan yang tentu saja bertahap Kerajaan Majapahit mulai berkurang pengaruhnya pada rakyat. Selain rakyat, para adipati yang berada di tempat pesisir juga mulai tidak tunduk dan patuh lagi kepada Majapahit.

2. Faktor Politik

Dalam setiap perjalanan sebuah kerajaan, faktor politik niscaya menjadi salah satu penyebeb utama keruntuhan suatau masa. Demikian halnya dalam sejarah kerajaan Majapahit, faktor politik juga mempunyai imbas yang signifikan atas masa keruntuhan Kerajaan Majapahit. Faktor Politik ini dapat dikatakan alasannya tidak adannya patih secerdas dan setangguh Gajah Mada sehingga sepeninggal Gajah Mada, contoh kekuasaan Majapahit mulai menurun. Ditambah lagi dengan mangkatnya Raja Hayam Wuruk dimana ia yaitu raja yang berhasil membawa Majapahit mengarungi masa keemasaannya.

Masa keemasan Kerajaan Majapahit mulai memudar sepeninggal Raja Hayam Wuruk. Tidak ada raja yang seberhasil Hayam Wuruk dalam mengatur dan mengelola Kerajaan sebesar Majapahit. Sehingga lambat laun Kerajaan Majapahit mulai menurun kekuasaannya dan juga kewibawaannya.

3. Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi juga turut mendukung penurunan kekukasaan Majapahit. Pada masa masa ke 14 dan awal masa ke 15, mulai banyak bangun kerajaan-kerajaan gres dengan corak Islam. Sehingga para pengikut Majapahit mulai meninggalkan Majapahit dan mengikuti kerajaan gres yang bercorak Islam tersebut. Dan tentu saja hal ini menciptakan pemerintahan di sentra Kerajaan Majapahit menjadi lemah. Dan, melemahnya pemerintahan sentra ini semakin menciptakan kerajaan Majapahit semakin terpuruk dan sulit mengembalikan kekuasaan bahkan dalam bidang ekonomi pun sudah tidak dapat diperjuangkan lagi. Perdagangan di kepulauan Nusantara diambil alih oleh pedagang Melayu dan pedagang Islam.

4. Perang Saudara

Perang saudara ini benar-benar menghancurkan masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Sebelum Kerajaan Majapahit benar-benar runtuh, terjadi beberapa perang saudara yang tentunya dikarenakan perebutan kekuasaan. Selain perang saudara, ternyata ada juga pemberontakan besar yang dilakukan oleh seorang darah biru yang terjadi pada tahun 1468. Perang saudara dan pemberontakan itu yaitu ibarat di bawah ini.
  • Sebelum Majapahit runtuh terjadi perang saudara (perang paregreg) pada tahun 1405-1406 antara Wirabhumi melawan Wikramawardhana. Yang diakhiri dengan meninggalnya Wirabhumi.
  • Terjadi pergantian raja yang dipertengkarkan pada tahun 1450-an.
  • Pemberontakan besar yang dilancarkan oleh seorang darah biru pada tahun 1468.

Baca juga :Peninggalan Kerajaan Majapahit

Nah teman-teman, itulah beberapa faktor penyebab keruntuhan dan kemunduran kerajaan Majapahit yang dapat kami sampaikan. Semoga ulasan mengenai sejarah kerajaan Majapahit utamanya mengenai keruntuhannya tersebut dapat menambah pengetahuan kalian perihal sejarah kerajaan Majapahit.

Belum ada Komentar untuk "Faktor Penyebab Kemunduran Dan Keruntuhan Kerajaan Majapahit"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel