Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam, Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Islam

Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam, Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Islam - Di Jawa, sepeninggal runtuhnya kerajaan-kerajaan dengan iman Hindu-Buddha, maka berdirilah kerajaan dengan iman menganut agama Islam. Kerajaan Islam pertama di Jawa sendiri yaitu Kerajaan Islam Demak yang merupakan kerajaan Islam dengan derma dari Walisongo. Setelah Kerajaan Islam Demak mengalami keruntuhan, maka disusul dengan kemunculan Kerajaan Islam Pajang. Nah, kemunculan kerajaan Islam di Jawa ini ternyata tidak berhenti pada Kerajaan Islam Pajang saja. Setelah kerajaan Islam Pajang, lalu muncul Kerajaan Islam Mataram. Kerajaan Islam Mataram ini tidak mempunyai kekerabatan sama sekali dengan Kerajaan Mataram Hindu meski mempunyai nama yang sama.

Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam, Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Islam
Ilustrasi : Berdirinya Kerajaan Mataram Islam

Kerajaan Islam Mataram termasuk salah satu Kerajaan Islam di Jawa dengan efek yang cukup besar. Kerajaan Mataram Islam juga merupakan kerajaan besar dengan wilayah yang cukup luas di tanah Jawa. Kesultanan Mataram mempunyai keterikatan yang sangat kental dengan Kerajaan Islam sebelumnya yaitu Kerajaan Pajang. Untuk lebih jelasnya mengenai sejarah Kerajaan Mataram Islam, simak klarifikasi di bawah ini.

Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam

Pada mulanya, sebelum menjadi sebuah kerajaan Islam yang berpengaruh, kerajaan ini berawal dari sebuah kadipaten yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Pajang. Wilayah ini yaitu merupakan suatu tempat pemberian dari Joko Tingkir kepada Ki Ageng Pemanahan alasannya berhasil mengalahkan Aryo Penangsang dari Jipang. Ki Ageng Pemanahan ini mempunyai anak yang berjulukan Sutawijaya yang merupakan seorang yang jago dalam ilmu kanuragan dan yang berhasil membunuh Aryo Penangsang. Sutawijaya ini lalu dijadikan anak angkat oleh Sultan Adiwijaya atau Joko Tingkir. Setelah Ki Ageng Pemanahan sebagai adipati di Mataram meninggal, maka Sutawijaya yang lalu menggantikannya. Nah, di bawah Sutawajiaya inilah Mataram menjadi berkembang demikian pesat dan berpengaruh.

Kisah pun lalu berlanjut pada tahun 1582 Joko Tingkir sebagai Raja Pajang wafat. Pada dikala itu, Arya Panggiri adipati Demak lalu menyingkirkan Pangeran Benawa untuk menguasai Kerajaan Islam Pajang. Arya Penggiri pun berhasil naik tahta dan menguasai Kerajaan Pajang dan meneruskan darah dari keturunan Kerajaan Demak. Pada masa kepemimpinan Arya Penggiri, banyak rakyat yang tidak menyukainya. Melihat hal ini, lalu Pangeran Benawa pun mempunyai inisiatif untuk kembali mengambil alih tahta dari Arya Penggiri. Dengan dibantu oleh Sutawijaya bupati Mataram yang merupakan saudara angkatnya, Arya Penggiri pun berhasil disingkirkan.

Pangeran Benawa pun berhasil naik tahta dan menjalankan kerajaan Pajang kembali. Namun kemudian, pada tahun 1586 M, Pajang diambil alih oleh Sutawijaya alasannya sepeninggal Pangeran Benawa tidak ada putra mahkota yang meneruskan trah Pangeran Benawa. Karena pimpinan diamil alih dari Pangeran Benawa oleh Sutawijaya, maka pemerintahan pun dipindah dari Pajang ke Mataram. Dan pemindahan sentra pemerintahan inilah lalu sekaligus sebagai tanda bahwa Kerajaan Pajang telah usai dan digantikan dengan Kerajaan Mataram Islam di bawah pimpinan Sutawijaya.

Masa Kejayaan Kerajan Mataram Islam

Perjalanan Kerajaan Mataram Islam mencapai masa keemasannya yaitu pada masa dipimpin oleh Mas Rangsang. Mas Rangsang ini mempunyai gelar Sultan Agung Prabu Hanyokrokusumo tetapi ia lebih di kenal dengan Sultan Agung. Sebagai seorang pimpinan, Sultan Agung dikenal mempunyai sifat yang sangat baik, ia merupakan seorang yang mempunyai langsung ulet, kuat dan berani. Selain itu, Sultan Agung juga mempunyai impian besar yang ingin menyatukan wilayah Jawa di bawah kekuasaan Mataram. Untuk mewujudkan cita-citanya, Sultan Agung pun mulai melancarkan perluasan nya dengan menyerang beberapa tempat di pesisir yang menolak tunduk dengan Mataram. Sultan Agung berhasil menginvasi Pati, Bupati Lasem, Bupati Tuban, Bupati Madura. Kemudian ia juga berhasil menguasai wilayah Surabaya, Madiun, Ponorogo, Blora dan Bojonegoro.

Pada tahun 1625, hampir seluruh wilayah Jawa berhasil ditaklukkan kecuali tempat Banten, Cirebon, Blambangan, dan Batavia. Bahkan Sultan Agung juga pernah mencoba untuk merebut Batavia dari VOC (baca : Pengertian dan Sejarah VOC). Namun sayang upaya dari Sultan Agung tersebut mengalami kegagalan alasannya beberapa faktor diantaranya yaitu alasannya pasukannya kelelahan sesudah menempuh perjalanan yang cukup jauh. Kerajaan Islam Mataram ini benar-benar mengalami kemajuan di bawah kepemimpinan Sultan Agung. Sayang, sepeninggal Sultan Agung yang wafat pada tahun 1645, tidak ada Raja Mataram yang secakap dan sebijak Sultan Agung sehingga Kerajaan Mataram Islam pun mengalami kemunduran dan kekacauan.


Nah teman-teman, itulah sedikit informasi mengenai sejarah Kerajaan Islam Mataram yang dapat kami sampaikan untuk kalian semua. Semoga sedikit informasi mengenai sejarah Kerajaan Mataram Islam di atas dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua ihwal sejarah Kerajaan Mataram Islam itu sendiri.

Belum ada Komentar untuk "Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam, Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Islam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel