Sejarah Peradaban Islam Di Dunia
Sejarah Peradaban Islam di Dunia - Rasulullah saw bersabda: "Apabila umatku sudah mengagungkan dunia maka akan dicabutlah kehebatan Islam; dan apabila mereka meninggalkan acara amar ma'ruf nahi munkar, maka akan diharamkan keberkahan wahyu; dan apabila umatku saling mencaci, maka jatuhlah mereka dalam pandangan Allah."
"Hampir datang suatu masa dimana aneka macam bangsa/kelompok mengeroyok kamu, bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni hidangan mereka." Seorang sahabat bertanya: "Apakah alasannya yaitu jumlah kami yang sedikit pada hari itu?" Nabi SAW menjawab: "(Tidak) Bahkan jumlah kau pada hari itu sangat banyak (mayoritas), tetapi (kualitas) kau yaitu buih, laksana buih di waktu banjir, dan Tuhan mencabut rasa gentar terhadap kau dari hati musuh-musuh kamu, dan Tuhan akan menanamkan penyakit "al wahnu". Seorang bertanya, "Apakah al wahnu itu Ya Rasulallah?" Rasulullah menjawab: "Cinta dunia dan takut mati." (HR Abu Dawud).
Sejarah peradaban islam pdf
Makalah sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islam pada masa khulafaur rasyidin
Pengertian sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islam di dunia
Sejarah peradaban islam pada masa nabi muhammad
Tujuan mempelajari sejarah peradaban islam
Buku sejarah peradaban islam
Al-Quran dan Kehancuran Peradaban
Beberapa ayat al-Quran memperlihatkan klarifikasi perihal kehancuran suatu bangsa. Penjelasan al-Quran ini sangatlah penting untuk menjadi pelajaran, khususnya bagi kaum Muslimin, semoga mereka tidak mengulang kembali tindakan-tindakan yang dilakukan oleh umat terdahulu, yang sanggup menghancurkan peradaban mereka.
Tuhan SWT berfirman:
"Andaikan penduduk suatu wilayah mau beriman dan bertaqwa, maka niscaya akan Kami buka pintu-pintu barokah dari langit dan bumi. Tetapi mereka mendustakan (ajaran-ajaran Allah), maka Kami azab mereka, alasannya yaitu perbuatan mereka sendiri" (QS Al A'raf:96)
Maka apabila mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan tiba-tiba (sekonyong-konyong), maka dikala itu mereka termangu dan berputus asa. (QS al-An'am:44).
Dan bila Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup glamor di negeri itu (supaya mentaati Allah), tetapi mereka melaksanakan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepatutnya berlaku keputusan Kami terhadap mereka, lalu Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. (QS al-Isra':16)
Ayat-ayat dalam al-Quran yang menjelaskan perihal kehancuran suatu negeri itu bercerita, bahwa kehancuran suatu kaum berafiliasi dengan hal-hal: (1) perilaku kaum yang melupakan peringatan Tuhan SWT, sehingga mereka lupa diri dan hidupnya dihabiskan untuk sekedar mencari kesenangan demi kesenangan (hedonisme). Hal ini juga disebutkan dalam al-Quran surat at-Taubah ayat 24. (2) tindakan elite-elite atau pembesar masyarakat yang melupakan Tuhan SWT dan menciptakan kerusakan di muka bumi. Apabila di dalam suatu peradaban sudah tampak lebih banyak didominasi adanya para pembesar, tokoh masyarakat, orang-orang kaya yang bergaya hidup mewah, atau sesiapa saja yang bermewah-mewah dalam hidupnya, maka itu membuktikan kehancuran peradaban itu sudah dekat.
Akan tetapi, dari kedua hal tersebut, inti dari kehancuran peradaban atau bangsa, yaitu kehancuran iman dan kehancuran akhlak. Apabila iman kepada Tuhan SWT sudah rusak, maka secara otomatis pula akan terjadi pembangkangan terhadap aturan-aturan Tuhan SWT. Rasulullah saw berkata:
"Apabila perzinahan dan riba sudah melanda suatu negeri, maka penduduk negeri itu telah menghalalkan turunnya azab Tuhan atas mereka sendiri." (HR Thabrani dan al-Hakim).
Dalam sejarah manusia, aneka macam kehancuran peradaban di muka bumi sudah begitu banyak terjadi. Dan Tuhan SWT menganjurkan kaum Muslimin semoga mengambil pelajaran (hikmah) dari peristiwa-peristiwa sejarah tersebut. "Maka berjalanlah di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana hasilnya orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul Tuhan SWT) (QS an-Nahl:36)
Sebagai misal, Kaum 'Ad, telah dihancurkan oleh Tuhan SWT alasannya yaitu berlaku takabbur dan merasa paling berkuasa dan paling kuat. Mereka merasa tidak ada lagi yang sanggup mengalahkan mereka, sehingga mereka berkata: "Siapa yang lebih jago kekuatannya dari kami?" (QS Fusshhilat:15). Begitu juga kehancuran yang menimpa Fir'aun, Namrudz, dan sebagainya. Di masa Rasuullah saw, kaum Muslim yang jumlahnya sangat besar dan berlipat-lipat daripada kaum kuffar, hampir saja dikalahkan dalam Perang Hunain (QS at-Taubah: 25).
Sejarah juga mencatat, bagaimana Peradaban Islam di Spanyol yang sangat agung dan sudah bertahan selama 800 tahun (711-1492) sanggup dihancurkan dan balasannya kaum Muslimin dimusnahkan dari bumi Spanyol. S.M. Imamuddin menyebutkan beberapa faktor penyebab kehancuran peradaban Islam di Spanyol. Yang terpenting yaitu adanya perpecahan dan kecemburuan antar suku. Bahkan ada beberapa penguasa Muslim di Spanyol, menyerupai Ma'mun dari Toledo dan Dinasti Nasrid, mendapat kekuasaan dengan dukungan kekuatan Nasrani untuk menghancurkan kekuatan Muslim lainnya.
http://www.iatekunsri.com/index.php/artikel/artikel-bebas/53-pelajaran-dari-jatuh-bangunnya-peradaban-dunia
http://sejarahperadabanislam.wordpress.com/2011/05/21/hello-world/
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Peradaban Islam Di Dunia"
Posting Komentar