Sejarah Singkat Revolusi Kuba

Sejarah Singkat Revolusi Kuba - Revolusi Kuba ialah revolusi yang pertama di Amerika Latin yang membebaskan bangsa itu dari kuk imperialisme dan melaksanakan tugas-tugas demokratik, yang secara historis, belum pernah terjadi. Revolusi Kuba bisa berbuat sesuatu yang sangat fundamental. Seperti pernah terjadi dalam Revolusi Rusia tahun 1917, Revolusi Kuba memakai kekuatan revolusioner yang konsisten dari kaum proletar dan massa rakyat.

Digerakkan oleh semangat yang kuat, Revolusi Kuba telah mengemban aspirasi-aspirasi programatik dari arus yang paling revolusioner. Ini yang pertamakalinya semenjak meninggalnya Jose Marti (1895), pemimpin gerakan pembebasan Kuba dari penjajahan Spanyol. Pemimpin pasukan gerilya internasionalis dalam proses revolusi tersebut, Comandante Che Guevara, mempunyai rencana-rencana strategis revolusioner. 

1) Latar belakang revolusi kuba
2) Dampak revolusi kuba
3) Ppt revolusi kuba
4) Kesimpulan dari revolusi kuba
5) Sejarah singkat revolusi kuba
6) Makalah revolusi kuba
7) Tujuan revolusi kuba

Tentara Pembebasan Nasional dibawah komandonya akan disatukan di atas dasar taktik tunggal yang mencakup seluruh gerakan revolusioner Amerika Latin, dan selanjutnya akan dintegrasikan kedalam Tentara Proletariat Internasional. Setelah terlibat dalam revolusi Congo dan menyaksikan kekalahannya, Che semakin yakin akan pentingnya penyatuan kekuatan-kekuatan bersenjata secara internasional (paling tidak seluruh kawasan) untuk menumbangkan bangsa-bangsa penjajah. "Inisiatif mengenai Tentara Proletariat Internasional tidak akan mati," demikian tulisnya.

Ketika Che dan Kubanya, kamerad-kamerad Bolivia dan Peru berjuang di Bolivia, suatu kejadian historis terjadi di Havana. Berbagai gerakan revolusioner dan organisasi-organisasi kiri dari seluruh negera-negara Amerika Latin bertemu pada konferensi Organisasi Solidaritas Amerika Latin (OLAS). "Berbagai organisasi hadir disini" kata Armando Hart, delegasi Kuba, "bertemu untuk membicarakan taktik usaha bersama guna melawan imperialis AS, oligarki-oligarki borjuis, dan para tuan tanah, yang telah disetir oleh kepentingan pemerintah AS. Delegasi Kuba hadir sebagai partai revolusioner. Tesis kami didasarkan atas ideologi Marx dan Lenin. Kami ialah ahliwaris tradisi revolusioner Amerika Latin. Kami akan setia pada tradisi ini.

Karl Marx pernah berkata pada ketika komune Paris, bahwa tujuan dari revolusi massa ialah menghancurkan mesin birokrasi militer sebuah negara dan menggantikannya dengan tentara rakyat. Selanjutnya Lenin berkata bahwa gagasan ini meletakkan pelajaran mendasar dari Marx dalam hubungan dengan tugas-tugas proletariat dalam revolusi. Delegasi kami menganggap bahwa pengalaman historis ini memperkuat penegasan dari Marx dan Lenin ini. Kami menganggap perlunya ada analisis mengenai pandangan Marx dan Lenin serta konsekensi-konsekuensi praxisnya."

Dalam pidato mengenai taktik revolusi yang akan dikembangkan di seluruh daerah (Amerika Latin), delegasi Kuba mengingatkan kembali bahwa "nilai dan kebesaran konsepsi dari Jose Marti bisa diukur dengan apa yang tengah terjadi: [Marti] menanamkan impian Bolivarian, yaitu dengan menyatukan negara-negara Amerika Latin menjadi satu negara yang besar yang dimulai dari usaha bagi pembebasan Kuba sebagai bab dari revolusi Amerika Latin". Pada ketika yang sama, delegasi Kuba menyampaikan bahwa "hari ini, solidaritas revolusioner rakyat Amerika Latin mempunyai kekuatan yang luar biasa, alasannya ialah impian mengenai penyatuan negara-negara Amerika Latin menjadi satu negara yang besar telah diperkuat."

Setahun kemudian, Peredo, anggota pasukan gerilya Bolivia yang selamat, mempertegas pentingnya dan harapannya mengenai penyatuan Amerika Latin, "keberhasilan pasukan revolusionerlah yang akan memapankan sosialisme di Amerika Latin, tidak hanya sebagai daerah kami, tetapi juga negara kami."

Selanjutnya, impian besar wacana penyatuan Amerika Latin, dimana Amerika Latin akan menjadi satu negara yang besar - menyerupai yang dicita-citakan oleh para pejuang sebelumnya menyerupai simon Bolivar dan Jose Marti - harus didengungkan kembali dan didukung oleh negara-negara di daerah ini. Ini perlu secepatnya dilakukan guna mengamankan rakyat di seluruh Amerika Latin dari kondisi-kondisi yang meresahkan, yakni globalisasi kapitalis neoliberal yang agresif, busuk, dan mematikan.

Dalam konferensi OLAS pada tahun 1967, kita bisa membaca bahwa ada sebuah fakta yang secara mendalam belum dievaluasi: sekompok masyarakat dengan jumlah besar dengan teritori yang sangat luas bisa bertahan dalam kultur, interes, dan tujuan-tujuan anti-imperialis yang sama - Sejarah Revolusi Kuba. Inilah pelajaran yang menarik yang bisa kita ambil.

 Revolusi Kuba ialah revolusi yang pertama di Amerika Latin yang membebaskan bangsa itu d Sejarah Singkat Revolusi Kuba
Perjalanan Revolusi Kuba/sulaimanmarbun.wordpress

Kuba dengan banyak sekali interpretasi atasnya, terutama sosialisme yang berkembang disana merupakan aktivis bagi revolusi-revolusi di Amerika Latin hari ini dan yang akan datang. Dan Amerika Latin, sebagai daerah yang cukup luas dengan jumlah penduduk yang sangat besar, mempunyai semangat perlawanan yang sama. Imperialisme, kapitalisme, bagi rakyat Amerika Latin, tak lebih dari perampas dan penindas yang terus menerus harus dilawan.

DAFTAR PUSTAKA
Wayan, I Badrika. 2006. Sejarah untuk Sekolah Menengan Atas jilid 3 kelas XII Program IPS. Jakarta. Penerbit: Erlangga

http://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Kuba

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Sejarah Singkat Revolusi Kuba"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel